Sabtu, 12 Maret 2016

are you ready to know the content in this blog ?

Hai guyssss
Beberapa bulan yang lalu aku baca buku yang bagus banget buat remaja kaya kita kita nihhh
Judul bukunnya adalah

Jeng jeng jeng

The Seven Habits of Highly Effective Teens

Karangannya
Sean Covey

Dari buku ini kita bisa belajar gimana sih menggunakan masa muda kita ini dengan baik dan efektif.
Dan ngaruh banget buat ngerubah mindsett guyssss

Gimana penasaran ga nihhhh

Yaudh nihhh
Aku mau review beberapa isi dari buku ini yang jadi favorit akuuuu.....

Semoga bermanfaat guyssss

😘😘😘

Jadilah Proaktif !!!

Kebiasaan yang pertama adalah menjadi seorang yang proaktif seorang yang proaktif itu menuntut kita untuk menjadi seseorang yang bisa bertanggung jawab. Orang-orang yang proaktif dia biasanya memikirkan sesuatu sebelum dia bertindak sehingga dia tahu akan resiko. Seseorang yang proaktif tidak akan mudah tergoyahkan oleh lingkungan sekitar. Mereka cenderung tidak tergoyahkan karena mereka selalu berpikir sebelum melakukan sesuatu dan siap akan risiko yang mereka hadapi.

Berbeda dengan orang yang reaktif mereka cenderung berpikir negatif dan menyalahkan keadaan. Orang yang reaktif bagaikan soda dalam botol, jika sedikit saja dikocok maka dia akan keluar dari botol itu dan berhamburan. Seperti orang yang reaktif jika diusik sedikit mereka langsung berontak. Menjadi orang yang reaktif sangatlah mudah dimanfaatkan orang lain, mudah terusik dan cenderung tidak memiliki prinsip.

Seseorang yang proaktif selalu berpikir positif dan mereka menganggap kegagalan sebagai salah satu jalan meuju kesuksesan. Dan jika mereka gagal, mereka tidak akan menyalahkan orang lain. Mereka melakukan evaluasi diri dan menyadari kesalahan mereka, agar mereka tidak bertemu dengan kesalahan yang sama lagi dikemudian hari.

Orang orang yang proaktif biasa berkata

" Akan ku kerjakan"
" Takkan ku biarkan suasana hatimu itu mengangguku "
" Pasti ada jalan"
" Seharusnya aku bisa lebih baik daripada itu "
" Yuk kita pelajari kemungkinan kemungkinannya"
" Aku memilihnya"

Jadi orang yang proaktif bisa membuat kita terus optimis dalam menjalani hidup ini. Membuat kita berpikir sebelum bertindak dan tidak merugikan orang lain.
Manfaat dari bersikap proaktif adalah :

  1. Tidak mudah tersinggung.
  2. Bertanggung jawab atas pilihan pilihannya sendiri.
  3. Berpikir sebelum bertindak.
  4. Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk.
  5. Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana.
  6. Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak menguatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.




Paradigma


Dalam buku ini dijelaskan tentang paradigma
Jadi, apasih paradigma itu?
Kata lain dari paradigma adalah persepsi. Paradigma adalah cara kamu memandang sesuatu, pandanganmu, kerangka acuanmu, atau keyakinanmu. Paradigma kita sering kali keliru, sehingga menciptakan keterbatasan keterbatasan.
Paradigma adalah seperti kacamata. Kalau kamu memiliki paradigma ya g tidak lengkap tentang diri sendiri atau kehidupan pada umumnya, itu sama seperti mengenakan kacamata yang keliru ukurannya. Lensanya akan memengaruhi bagaimana kamu melihat segalanya. Akibatnya, yang kamu dapatkan adalah apa yang kamu lihat.

Beberapa macam paradigma yang ada:
- Paradigma tentang diri sendiri
Kita seringkali keliru tentang pandangan tentang diri sendiri. Kita mengganggap kita tidak bisa melakukan sesuatu. Padahal pada kenyataannya kita bisa melakukannya.
- Paradigma tentang orang lain
Paradigma kita seringkali tidak lengkap, tidak tepat, atau benar benar keliru. Oleh karenanya, janganlah kita cepat cepat menilai orang, mencap orang, atau membentuk pandangan yang kaku tentang orang lain, tentang diri sendiri. Dari sudut pandang kita yang terbatas, kita jarang melihat gambaran keseluruhannya atau punya semua faktanya.
- Paradigma tentang kebidupan
1. Terpusat pada teman
Teman tidak selamanya tulus. Terkadang mereka membicarakanmu di belakangmu atau punya teman baru dan melupakanmu. Suasana hati juga berubah-ubah. Maka tidaklah baik jika tergantung pada teman.
Bersahabatlah sebanyak mungkin, tetapi janganlah bangun hidupmu di atasnya. Itu landasan yang tidak stabil.
2. Terpusat pada barang
Kalau siapa saya adalah tergantung pada apa yang saya punya, dan apa yang saya punya sudah hilang, lalu, saya ini siapa?

3. Terpusat pada pacar
Terpusat pada pacar sering kali membuat kita memiliki mood yang berubah-ubah. Dan sering  kali kita harus mengikuti kemauannya. Dan kita bukan menjadi pengendali hidup kita sendiri.
4. Terpusat pada sekolah
Memiliki nilai yang baik di sekolah terkadang membuat kita bekerja terlalu keras. Sampai lupa untuk mengembangkan bakat kita yang lain. Terpusat pada sekolah terkadang membuat kita melupakan hal yang lainnya.
5. Terpusat kepada orang lain
Orangtuamu bisa menjadi sumber utama kasih dan bimbingan, dan kamu harus hormat pada mereka, tetapi memusatkan hidupmu kepada mereka akan membuat hidupmu menjadi tidak menyenangkan.


Yang terbaik dari semua pilihan adalah

Terpusat pada prinsip

Prinsip prinsip bukanlah untuk didiskusikan. Prinsip berlaku bagi semua orang. Prinsip tidak bisa diperjual belikan. Prinsip tidak pernah gagal. Hidup yang terpusat pada prinsip adalah landasan yang paling stabil, yang takkan tergoyahkan, yang bisa kamu andalakan untuk membangun hidupmu, dan kita semua membutuhkannya.


Rekening Bank Pribadi

Di buku 7 habbits juga dijelaskan mengenai Rekening Bank Pribadi.

Apasih yang dimaksud dengan Rekening Bank Pribadi
       Bagaimana perasaanmu  tentang diri sendiri adalah seperti Rekening Bank. Sebut saja Rekening Bank pribadi (RBP). Sama seperti rekening koran atau rekening tabungan di Bank, kamu bisa menyimpan atau melakukan penarikan Dari RBP-mu lewat hal hal Yang kamu pikirkan, kamu ucapkan, dan kamu lakukan. Umpamanya kalau saya penuhi janji ditunjukan kepada diri sendiri, saya merasa memegang Kendali. Itu Adalah simpanan Cha-ching. Sebaliknya, kalau saya melanggar janji ditunjukan kepada diri sendiri, saya merasa kecewa dan melakukan penarikan.

       Jadi, coba Saya tanya ya. Bagaimana RBP- mu? seberapa larangan kepercayaan dan keyakinanmu terhadap diri sendiri? Apakah simpananmu banyak, atau malah bangkrut?

     Gejala-gejala Yang mungkin, Dari RBP Yang Defisit

- Kamu mudah takluk kalau ditekan sesamamu.
- Kamu bergumul dengan perasaan-perasaan depresi serta rendah diri.
- Kamu terlalu mengkhawtirkan apa kata orang tentang kamu.
- Kamu bersikap sombong untuk menutupi perasaan tidak tenterammu.
- Kamu merusak diri dengan kecanduan narkoba, pornografi, vandalisme, atau ikut-ikutan geng.
- Kamu mudah iri hati, terutama kalau seseorang yang dekat dengan mu sukses.

     Gejala- gejala yang mungkin, dari RBP yang sehat.

- Kamu pegang prinsip dan tidak mudak ditekan oleh sesamamu.
- Kamu tidak terlalu memusingkan soal popularitasmu.
- Kami memandang kehidupan sebagai pengalaman positif pada umumnya.
- Kamu percaya kepada diri sendiri.
- Kamu terdorong oleh sasaran.
- Kamu turut bahagia atau sukses orang lain.

      Hal hal yang bisa dilakukan untuk penyimpanan ke RBP adalah:

         1. Penuhi janji kepada diri sendiri.
         2. Lakukan perbuatan-perbuatan baik yang kecil.
         3. Bersikap lembut terhadap diri sendiri.
         4. Bersikap jujur.
         5. Perbaharui dirimu.
         6. Kembangkan talenta-talentamu.

     Hal hal yang bisa membuat penarikan dalam RBPmu

          1. Langgar janji-janji kepada diri sendiri.
          2. Urus dirimu sendiri.
          3. Bersikap keras terhadap diri sendiri.
          4. Bersikap tidak jujur.
          5. Biarjan dirimu terkuras.
          6. Abaikan talenta-talentamu.





Rekening Bank Hubungan

Selain Rekening Bank Pribadi ada juga yang namanya Rekening Bank Hubungan

Rekening Bank Hubungan mencerminkan seberapa besar kepercayaanmu dalam hubungan yang kamu bina. RBH sangat mirip dengan rekening bank koran di Bank. Kamu bisa melakukan simpanan dan meningkatkan hubungannya, atau melakukan penarikan dan melemahkan hubungan tersebut. Hubungan yang kuat serta sehat selalu merupakan hasil dari simpanan-simpanan dalam jangka panjang.

Dalam Rekening Bank Hubungan yang dilihat adalah apa hubungan yang kamu bina dengan orang lain. Apakah hubungan yang kamu lakukan dengan orang lain itu baik atau buruk. Hubungan kamu dengan orang lain adalah objek dari RBH.

Hal hal yang bisa meningkatkan simpanan RBHmu diantaranya :

1. Menepati janji
a. Lain kali kamu ke luar malam, beri tahu orang tuamu jam berapa kamu akan pulang dan tepatilah.
b. Sepanjang hari, hari ini, sebelum memberikan komitmen apapun, berhentilah sejenak dan renungkanlah apakah kamu bisa memenuhinya atau tidak. Jangan bilang, " Nanti malam aku teleon" atau " Makan siang yuk", kecuali kamu bisa memenuhi janjimu.

2. Melakukan kebaikan-kebaikan kecil
a. Belikanlah sebuah burger bagi orang yang tidak punya tempat tinggal minggu ini.
b. Tulislah memo ucapan terimakasih kepada seseorang yang sudah lama ingin kamu sampaikan ucapan terimakasih.

3. Peliharalah kesetiaanmu
a. Tunjukkanlah kapan dan di mana kamu paling sulit menahan diri dari gosip. Apakah kalau bersama teman terntu, di kamar ganti, ketika makan siang?
Buatlah rencana tindakan untuk menghindarinya.
b. Cobalah menjalani seharian penuh hanya mengucapkan hal-hal yang positif tentang orang lain.

4. Dengarkanlah
a. Jangan terlalu banyak bicara hari ini. Banyaklah mendengar.
b. Ingat-ingatlah anggota keluargamu, bagi siapa kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk mendengarkan, entah adik, kakak, atau kake. Lakukanlah itu hari ini.

5. Katakanlah Kamu Menyesal
a. Sebelum tidur malam ini, tulislah memo minta maaf sederhana kepada orang yang mungkin kamu singgung.

6. Bangkitkanlah Harapan yang Jelas
a. Bayangkan situasi dimana kamu serta pihak yang satunya punya harapan yang berbeda. Dan coba lah susun rencana secara bersama-sama agar bisa sepaham.

Hal hal yang bisa membuat penarikan pada RBH mu adalah :
1. Melanggar janji.
2. Cuma mengurus diri sendiri.
3. Suka bergosip dan membocorkan rahasia.
4. Tidak mendengarkan.
5. Sombong
6. Membangkitkan harapan yang keliru



Merujuk Pada Tujuan Akhirmu

 
                Merujuk pada tujuan akhirmu, ini adalah bab yang paling saya suka. Karena saya ingin meraih cita cita saya dalam waktu dekat. Kita haruslah ingat dengan tujuan akhir kita, karena :
1.       Kita berada di persimpangan jalan, dan jalan yang kamu pilih sekarang akan mempengaruhimu selamanya.
2.       Bahwa kita tidak memutuskan masa depanmu sendirian, orang lainlah yang akan memutuskan masa depanmu.

Sebagai anak remaja yang masih berumur 18 tahun pasti lah kita mempunyai keinginan sendiri untuk menata masa depan kita nanti. Dan saya tidak mau orang lain ikut dalam memutuskan jalan apa yang harus saya ambil. Maka dari itu ketahuilah tujuan akhirmu dan lakukanlah sesuatu untuk mencapainya.
Cita cita saya adalah ingin menjadi pengusaha di usia muda. Usaha yang ingin saya tekuni adalah dibidang fashion dan di bidang kuliner. Untuk mengetahui ilmu ilmu untuk siap menerima keuntungan dan menerima resikonya, saya biasanya ikut seminar yang bertemakan bisnis di kota saya. Dalam seminar itu kita akan bertemu dengan para CEO atau pemilik usaha. Dengan mengetahui cerita dan tips dari mereka, kita jadi tau bagaimana cara membangun bisnis dan mempertahankannya. Dengan mendengarkan sang pemateri berbicara, kita dapat mengambil ilmu agar tidak jatuh dilubang yang sama seperti pembicara tersebut. Tanpa harus merasakan kegagalan tersebut.
Selain suka mengikuti seminar, saya juga mengikuti forum bisnis di kota Bandung yaitu, Young Entrepreneur Forum. Di Young Entrepreneur Forum ini kita bisa sharing bareng temen temen yang masih start up bisnis maupun yang sudah punya bisnis ber-omset milyaran rupiah. Anggota dari Young Entrepreneur Forum juga masih dibilang masih muda, sehingga kita bisa nyambung kalau ngobrol. Dengan mengikuti forum bisnis ini saya bisa mengenal banyak teman, mendapatkan banyak ilmu dan yang terpenting mendekatkan atau mengenalkan saya dengan dunia yang ingin saya geluti.
Dalam Young Entrepreneur ini saya ikut Alzin Organizer bisnis yang bergerak dibidang event. Event yang biasa kita laksanakan adalah event seminar. Dalam Alzin Organizer ada 3 kelompok dan dalam satu bulan 3 kelompok ini biasanya disuruh bikin event. Jadi dalam 1 bulan ada 3 event yang diselenggarakan oleh 3 grup. Yang saya dapat dalam event organizer ini adalah relasi, cara negosiasi dengan pemateri dan media partner agar gratis, cara membuat event dan keuntungan secara nyata berupa materi. Untuk bulan ini saya menjual tiket hampir beberapa dan mendapatkan fee Rp.500.000,- itu bisa dibilang hasil kerja saya yang hanya bermodal 0 rupiah dengan menjual tiket seminar ke teman saya. Hasil keuntungan tersebut bisa saya jadikan modal kan hihihi.....
Saya juga sekarang sudah punya usaha kecil kecilan, online shop gitu, masih di bidang fashion. Insyaallah dalam waktu dekat akan release beberapa produk. Dengan mengikuti Young Entrepreneur ini saya bisa menemukan teman bisnis saya. Jadi kita bisa kerjasama untuk bikin bisnis bareng.
Keingintahuan saya kepada bidang bisnis tidak membuat saya lupa akan pendidikan di bidang akademik yang saya jalani. Karena belajar bisnis menurut saya adalah suatu cara saya untuk refreshing dari rutinitas. Kalau ngomongin bisnis saya semangat banget deh pokoknya hehehe.
Jadi merujuk pada tujuan akhirmu itu sangat menyenangkan dan dapat memberikan arahan untuk kamu maju di bidang apa yang kamu sukai. Kenali passion mu terlebih dahulu dan dekatkan lah kamu dengan tujuanmu.


Berpikir Menang/Menang - Hidup ini ibarat buffet dimana segalanya boleh kamu makan


Dalam buku ini dijelaskan beberapa cara berpikir manusia yaitu ada berpikir menang atau menang, berpikir kalah atau menang, menang atau kalah, dan berpikir kalah atau kalah.

  1.  Menang atau kalah - Tiang totem
Berpikir Menang/Kalah yaitu sikap terhadap kehidupan yang mengatakan bahwa kue sukses itu sudah tetap besarnya, dan kalau kamu mendapatkan potongan besar, sisanya tinggal sedikit untuk saya. Menang atau kalah itu penuh dengan kebanggaan. " kebanggaan bukanlah mendapatkan kesenangan karena memiliki sesuatu, melainkan karena memiliki lebih banyak ketimbang orang lain, perbandingan yang membuat kamu bangga, kesenangan karena unggul dibandingkan dengan yang lain."
Sikap menang atau kalah itu banyak cirinya. Diantaranya :
-           Menggunakan orang lain, baik secara emosional maupun secara fisik demi tujuan sendiri yang egois.
-          Berusaha maju atas pengorbanan orang lain.
-           Selalu memaksakan kehendak tanpa memikirkan orang lain.
Pada akhirnya, biarpun kamu menang, kamu akan sendirian tanpa teman.
Berpikir menang atau kalah dapat merugikan kita karena, suatu saat lawan kita akan berusaha untuk mengalahkan kita .sehingga posisi kita tidak selalu aman walaupun ada di tingkat yang lebih tingkat.

2.        Kalah/Menang - Keset kaki
Kalah/Menang seperti keset kaki, membiarkan orang lain menginjak-injak dirinya, dengan dalih menjadi pembawa damai. Mengalah terhadap tekanan sesama, seperti apabila kelompokmu membolos dan kamu mengalah untuk ikut meskipun kamu tidak mau, menunjukkan kamu Kalah/Menang, kamu kalah dan mereka menang. pentin ini terus berlanjut, maka kamu akan selalu diinjak-injak orang.
Kalah atau menang itu lemah. Membiarkan dirinya diinjak orang itu mudah. Menjadi orang yang ramah itu mudah. Mengalah itu mudah, semua dengan dalih menjadi pembawa damai. Berpikir Kalah atau Menang membuat kamu menjadi korban dari perbuatan orang lain. Membiarkan dirimu melakukan sesuatu yang sebenernya tidak anda ingin lakukan. Seperti contoh diatas kamu bertindak mengikuti ajakan orang tersebut dan orang tersebut telah menang mempengaruhi kamu dan kamu kalah dengan mengikutinya.

3.        Kalah/Kalah - Spiral menurun
Kalah/Kalah mengatakan bahwa “Apabila aku harus jatuh, kamu juga harus jatuh”. Toh, orang sengsara senang ditemani. Dendam adalah contoh yang nyata. Apabila kamu membalas dendammu, kamu mungkin berpikir menang, padahal sebetulnya kamu menyakiti dirimu sendiri.
Kalah atau kalah membiarkan dirimu mengalahkan orang lain dan membuat dirimu jatuh pada kekalahan itu juga. Kalah atau kalah takkan menguntungkan salah satu orang diantaranya. Cara berpikir yang terbaik adalah berpikir secara menang atau menang. Menang atau menang ini seperti simbiosis mutualisme.

4.        Menang-Menang - Buffet dimana segalanya boleh kamu makan.
Menang/Menang adalah keyakinan bahwa semua orang bisa menang. Kamu memedulikan orang lain sebanyak kamu memedulikan dirimu sendiri. Contoh-contoh sikap Menang/Menang antara lain :
-            Kamu dipromosikan menduduki jabatan baru, kemudian kamu bagi pujian dan pengakuannya kepada semua orang yang membantumu dipromosikan.
-          Kamu ingin makan keluar, temanmu ingin nonton. Akhirnya kamu sama-sama memutuskan akan menyewa film dan membeli makan untuk dimakan di rumah.-   Sahabat terbaikmu diterima di kampus pilihanmu, sedangkan kamu tidak. Walaupun sedih, kamu ikut bersuka cita atas keberhasilan temanmu itu.
Agar dapat berpikir Menang/Menang, pertama kamu harus memenangkan kemenangan pribadimu.


HILANGKAN TUMOR KEMBARNYA

- Kecenderungan bersaing : Persaingan mendorong kita u tuj lebih baik, berupaya ekstra. Namun, ada sisi lain terhadap persaingan yang tidak terlalu menyenangkan. Persaingan kamu dengan orang lain akan menjadi gelap kalau kamu kaitkan dengan harga dirimu sengan kemenangan atau kalau kamu menggunakannyauntuj memposisikan dirimu di atas orang lain.

- Kecenderungan Membanding - bandingkan : Membandingkan dirimu dengan orang lain hanyalah kabar buruk. Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain karena kifa punya cara berpikir yang berbeda, lingkungan yang berbedan, gaya hidup yang berbeda dan jadwal perkembangan yang berbeda.


Asahlah Gergajimu

Jadi dalam menjalankan semua aktivitas. Kamu pasti akan mengalami kelelahan.
Hal yang paling baik untuk kamu lakukan adalah untuk beristirahat. Mengasah gergajimu adalah hal yang paling tepat

Dalam mengasah gergaji kita bisa menguatkan keempat dimensi kehidupan kuncimu yaitu:

1. Dimensi tubuh : Dimensi yang meliputi fisik manusia
Untuk merawat dimensi tubuhnu ada 10 cara untuk merawatnya:
1. Makan makanan yang sehat
2. Rileks dalam bak mandi
3. Bersepeda
4. Angkat barbel
5. Tidur yang cukup
6. Latihan yoga
7. Olahraga
8. Jalan-jalan
9. Merentangkan tubuh
10. Aerobik

Empat unsur kunci untuk tubuh yang sehat adalah kebiasaan tidur yang baik, relaksasi fisik, gizi yang baik, dan olahraga teratur.

2. Dimensi otak : Dimensi yang meliputi tentang mental.
Cara merawat otak mu adalah dengan membaca, mendidik, menulis, belajar ketererampilan baru.

3. Dimensi hati : Dimensi yang meliputi masalah emosional
Cara untuk merawat nya adalah dengan membangun hubungan-hubungan rekening bank pribadi dan rekening bank hubungan, memberikan pelayanan dan tertawa.
Tertawa dan berbincang dengan teman teman dapat membuat mood kamu balik lagi menjadi lebih baik. Dengan hal kecil semacam itu ternyata bisa membuat kamu menjadi lebih baik .

4. Dimensi jiwa : Dimensi yang meliputi masalah kerohaniah
Cara untuk merawatnya adalah dengan merenung, menulis jurnal, berdoa, dan menyimak media berkualitas.

Dimensi jiwa juga bisa dilakukan dengan kembali ke alam. Dan menikmati keindahan alam yang ada. Mencurahkan segala kegundahan dengan merenung. Dan itu sangatlah membantu kita apabila kita ellah dengan rutinitas yang ada. 

Asahlah gergaji sangatlah bermafaat untuk tubuh,otak,hati dan jiwa kita agar selalu terjaga dan tidak memaksakan diri. Jangan sampai kamu sakit dan kelelahan dalam menjalani rutinitas kamu selanjutnya.