Kebiasaan
yang pertama adalah menjadi seorang yang proaktif seorang yang proaktif itu
menuntut kita untuk menjadi seseorang yang bisa bertanggung jawab. Orang-orang yang
proaktif dia biasanya memikirkan sesuatu sebelum dia bertindak sehingga dia
tahu akan resiko. Seseorang
yang proaktif tidak akan mudah tergoyahkan oleh lingkungan sekitar. Mereka cenderung tidak
tergoyahkan karena mereka selalu berpikir sebelum melakukan sesuatu dan siap
akan risiko yang mereka hadapi.
Berbeda
dengan orang yang reaktif mereka cenderung berpikir negatif dan menyalahkan
keadaan. Orang yang reaktif bagaikan soda dalam botol, jika sedikit saja
dikocok maka dia akan keluar dari botol itu dan berhamburan. Seperti orang yang
reaktif jika diusik sedikit mereka langsung berontak. Menjadi orang yang
reaktif sangatlah mudah dimanfaatkan orang lain, mudah terusik dan cenderung
tidak memiliki prinsip.
Seseorang
yang proaktif selalu berpikir positif dan mereka menganggap kegagalan sebagai
salah satu jalan meuju kesuksesan. Dan jika mereka gagal, mereka tidak akan
menyalahkan orang lain. Mereka melakukan evaluasi diri dan menyadari kesalahan
mereka, agar mereka tidak bertemu dengan kesalahan yang sama lagi dikemudian
hari.
Orang orang yang proaktif biasa berkata
"
Akan ku kerjakan"
"
Takkan ku biarkan suasana hatimu itu mengangguku "
"
Pasti ada jalan"
"
Seharusnya aku bisa lebih baik daripada itu "
" Yuk kita pelajari
kemungkinan kemungkinannya"
"
Aku memilihnya"
Jadi
orang yang proaktif bisa membuat kita terus optimis dalam menjalani hidup ini.
Membuat kita berpikir sebelum bertindak dan tidak merugikan orang lain.
Manfaat dari bersikap proaktif adalah :
- Tidak mudah
tersinggung.
- Bertanggung jawab
atas pilihan pilihannya sendiri.
- Berpikir sebelum
bertindak.
- Cepat pulih kalau
terjadi sesuatu yang buruk.
- Selalu mencari
jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana.
- Fokus
pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak menguatirkan hal-hal yang
tidak bisa mereka ubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar